Mereka terutama terkesima dengan aksi memukau sang kapten Andik Vermansyah. Konsistensinya dalam menyerang benar-benar diperlihatkan.
Namun di menit 85, pemain Persebaya 1927 Surabaya tersebut harus di papah keluar, karena mengalami cedera setelah ditekel keras pemain Australia.
Meski demikian, pendukung timnas tak perlu kecewa. Jajaran pelatih akan memastikan, Andik tetap turun di laga kedua, menghadapi Timor Leste besok malam.
"Dia hanya cedera ringan, kakinya kram. Saya pastikan dia tampil besok," janji asisten pelatih timnas U-22, Liestiadi.
Kontribusi Andik memang sangat kentara dalam tim Garuda Muda. Bisa dibayangkan, jika dia tak turun, maka sudah bisa dipastikan aliran serangan skuad Garuda Muda tidak akan semulus seperti laga perdana kemarin.
Liestiadi meminta masyarakat turut berdoa dan memberikan dukungan penuh kepada timnas, agar di laga selanjutnya, bisa meraih poin penuh.
"Dan yang terpenting jangan bertindak anarkis seperti melempar botol ke lapangan. Karena ini memalukan. Ini pertaruhan nama bangsa," timpal Ketua Umum PSSI, Johar Arifin Husein.
