Hazard menyelesaikan transfer senilai 32 juta pound (sekitar Rp 463,39 miliar) dari klub Prancis Lille pada Senin, setelah pemain berusia 21 tahun itu awalnya lebih berminat untuk bergabung dengan Manchester City atau Manchester United dibandingkan Chelsea.
Playmaker Belgia itu mengungkapkan, dia memutuskan untuk pindah ke Stamford Bridge setelah terkesan oleh semangat The Blues dalam kemenangan adu penalti atas Bayern.
"Saya menyaksikan final Liga Champions seperti orang lain," kata Hazard di situs Chelsea. "Ini menempatkan tekanan sedikit lebih pada pemain yang sudah ada di sini, tapi mereka terbiasa. Saya pikir saya cukup bagus dalam mengatasi tekanan."
"Memang benar bahwa pada awalnya ada sejumlah klub dalam benak saya, tapi ketika Chelsea menjuarai Liga Champions saya berpikir: Mengapa tidak?"
"Itu adalah keputusan yang rumit dengan banyak faktor yang terlibat, tapi fakta bahwa mereka memiliki pemain hebat dan juara Eropa, saya pikir saya telah membuat keputusan yang benar."
Memenangkan Liga Champions jelas membantu peluang Chelsea mendatangkan Hazard, karena mereka dijamin akan bermain di kompetisi musim depan setelah mereka gagal melalui jalur kualifikasi di Liga Premier.
Hazard, yang memenangkan Ligue 1 dengan Lille pada 2011, percaya Chelsea bisa menggunakan Piala Eropa pertama mereka sebagai batu loncatan untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar di tahun mendatang, dan ia sangat ingin menjalani tantangan yang kuat di Liga Premier setelah musim yang mengecewakan dengan finis di posisi keenam.
"Chelsea mengalami musim yang besar, meski tidak melakukan dengan sangat baik di liga," katanya. "Dengan standar siapa pun memenangkan dua piala merupakan prestasi besar, sehingga akan menjadi tantangan besar untuk berbuat lebih baik."
"Kami siap untuk melakukan itu dan yang bisa saya harapkan adalah bahwa sementara saya di sini, kita bisa memenangkan banyak trofi, itulah yang menjadi tujuan saya."
Hazard juga mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan mantan gelandang Chelsea Joe Cole, yang musim lalu dipinjamkan ke Lille, tentang kehidupan di Bridge, sebelum penandatanganan kontrak.
"Saya berbicara dengan Joe Cole dan apa yang dia katakan adalah bahwa Chelsea klub yang tepat untuk saya," katanya.
"Sebagai seseorang yang mencintai klub sendiri, ia mengatakan ia benar-benar ingin melihat saya memakai kaos Chelsea, jadi ketika saya bertemu dia berikutnya saya akan mengatakan kepadanya dia benar."
"Ini mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya, saya tidak sabar untuk memulai sehingga saya bisa bertemu rekan-rekan saya yang baru, para pendukung dan semua orang yang terlibat." (nm/ml)
