Soal bagaimana nantinya berlaku di atas ring, petinju berjuluk Pacman itu enggan melakukan kesalahan yang sama, ketika menghadapi Juan Manuel Marquez, November tahun lalu. Meski menang, Pacquiao sempat kesulitan. Ternyata penyebabnya, selain karena masalah keluarga, Pacquiao juga menganggap remeh Marquez
“Sebetulnya laga itu (vs Marquez), tak berat buat saya, tapi saya sedang punya masalah keluarga. Soal kondisi, saya berada dalam performa 100 persen. Saya juga meremehkannya,” aku Pacquiao, seperti disitat WBN, Kamis (24/5/2012).
“Kini, saya masih berusaha keras untuk membentuk kekuatan dan menaikkan berat badan. Saya juga masih harus membangun stamina dan kecepatan saya. Apalagi, Bradley punya karakter yang berbeda,” lanjut petinju yang juga politikus tersebut.
Ya, soal catatan, Bradley belum sekalipun tercoreng kekalahan. Terlebih, Bradley punya kecepatan, semangat muda dan kengototan yang patut diperhitungkan. Pacquiao pun harus bersiap untuk itu jika tak ingin dedel-duel ketika di atas ring nanti.
“Saya sudah berlatih keras untuk menghadapinya. Dia tak boleh sedikitpun diremehkan. Dia petinju juara yang belum terkalahkan. Saya tidak tahu apa yang akan dibawanya ke dalam ring, tapi saya akan siap terhadap apapun serangan yang datang darinya,” sambung olahragawan yang juga punya pangkat Letnan Kolonel di Angkatan Darat Filipina tersebut.
“Saya sadar, dia akan melawan saya dalam kondisi yang 100 persen untuk bertarung. Sebagai langkah persiapan, saya juga sudah melakukan sparring dengan empat petinju dengan tipe yang berbeda,” tutup Pacquiao.